Silat Wushu atau sering kali disebut juga Kungfu berasal dari
Tiongkok, yang sejarahnya dapat dilacak hingga ribuan tahun lalu. Silat
Wushu dijadikan salah satu cabang pertandingan resmi di Asian Games XI
di Beijing tahun 1990. Sejak itu silat Wushu berkembang hingga ke
berbagai negara Asia, khususnya di negara-negara Asia Tenggara. Dengan
menyebarnya olahraga ini, peluang Tiongkok untuk meraih emas dalam
olahraga Wushu juga semakin kecil.
Indonesia merupakan salah satu negara Asia yang maju pesat di
bidang silat Wushu dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini 27 dari 34
provinsi di Indonesia memiliki asosiasi silat Wushu. Di Medan, Jakarta
dan Surabaya silat Wushu berkembang pesat dan sangat populer di kalangan
masyarakat. Iwan Kwok asal Medan dipilih sebagai wasit pertandingan
Wushu di Asian Games Incheon. Iwan Kwok merupakan satu-satunya orang
Indonesia yang memperoleh sertifikat sebagai wasit internasional untuk
olahraga Wushu. Ia kini menjabat Sekretaris Jenderal Pengurus Besar
Wushu Indonesia (PBWI). Iwan Kwok memaparkan perkembangan Wushu di
Indonesia, khususnya di Kota Medan.
Menurut keterangan Iwan, biaya latihan bagi atlet biasanya
ditanggung sendiri. Hanya bagi mereka yang mengikuti SEA Games atau
Asian Games saja yang akan mendapat tunjangan dari pemerintah.
Tidak sedikit pejabat tinggi Indonesia merupakan penggemar silat
Wushu. Berkat upaya Iwan, Wushu berkembang pesat di Indonesia. Ketua
Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo adalah salah seorang
penggemar silat Wushu. Ia berkali-kali memohon Asosiasi Wushu
Internasional untuk meningkatkan dukungan terhadap latihan para atlet
Wushu Indonesia, agar mereka dapat mencapai hasil yang memuaskan di
Asian Games Jakarta empat tahun lagi.
Wartawan TVRI, Fitriyanti sudah meliput olahraga Wushu selama 7
tahun. Ia berpendapat bahwa perkembangan Wushu di Indonesia masih punya
ruang yang cukup besar. Saat ini popularitas olahraga Wushu masih kalah
dibanding bulutangkis di Indonesia. Ia mengusulkan agar pemerintah
memasukkan pengajaran silat Wushu sebagai salah satu kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah. Namun hal itu membutuhkan kerja sama
Kementerian Olahraga dan Kementerian Pendidikan.
Selain dukungan pemerintah, perkembangan Wushu di Indonesia juga
tidak terpisahkan dari bantuan Tiongkok. Dalam beberapa tahun terakhir,
Indonesia telah mengirimkan sejumlah atlet Wushu ke Tiongkok untuk
menjalani latihan. Atlet putri Wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni yang
menyumbang medali perak dari nomor Nanquan di Asian Games Incheon juga
sempat berlatih intensif di Tiongkok. Iwan Kwok mengatakan :
"Tiongkok telah memberikan banyak dukungan dalam pelatihan atlet
Indonesia. Kami sering mengirim atlet ke Tiongkok untuk latihan.
Perkembangan Wushu Indonesia tidak terpisahkan dari bantuan Tiongkok."
0 komentar:
Posting Komentar